Sumber-Beritajatim. Di beritakan Ketua Bonek wilayah Pasuruan (Syaiful
Bahri) mengatakan atau lebih tepatnya membantah,
terkait isu kabar perampasan ponsel dan sejumlah uang yang ditudingkan oleh salah
seorang dari Aremania.
Dia bersikeras
mengatakan jika Itu berita hoax, dan sangat tidak benar bila
telah terjadi perampasan
handphone dan sejumlah uang
milik suporter Arema di Pasuruan . Itu di ungkapkan pria yang akrab di sapa Kang Ipang tersebut pada tim beritajatim, hari Rabu malam atau tanggal 29 kemarin.
Walaupun begitu,
dirinya memang tak menampik jika pada hari Senin yang lalu (27/6/2016), dia mendengar berita kalau telah
terjadi keributan kecil ,
yang melibatkan suporter Arema dengan beberapa pemuda yang menggunakan kostum bola berwarna hijau.
"Waktu kejadian
itu kami sedang bagi-bagi takjil dan buka bersama. Dan memang benar pada waktu bersamaan, kami dapat informasi jika ada suporter Arema yang kebetulan juga, melakukan hal yang sama (bagi-bagi takjil dan bukber) dan mereka di datangi sejumlah pemuda yang memakai
kostum berwarna hijau, dan tiba-
tiba melakukan perampasan atribut suporter Arema. Tapi, hanya atribut, bukan melakukan perampasan uang atau bahkan ponsel. “tambahnya lagi, kepada beritajatim.com.
Menurut Kang
Ipang, jika sampai benar pada
saat kejadian itu, telah terjadi
perampasan handphone, pastinya
tidak ada dari suporter Arema
tersebut yang bisa mengambil gambar (memotret saat kejadian).
"Kalau sampai
ada handphone suporter Arema yang di rampas,
tentunya tidak mungkin kan, sampai ada foto kejadian yang di upload
di media. Aneh kan," tambahnya lagi..
Sebagaimana yang
telah di beritakan sebelumnya,
pada bulan Ramadan ini di manfaatkan oleh para
suporter Aremania wilayah
Pasuruan untuk melakukan buka bersama (bukber) di restoran yang lokasinya masih di kawasan
Pasuruan juga, hari Senin (27/6/2016).
Namun sayangnya di tengah- tengah momentum buka bersama/ bukber tersebut, terjadi aksi sweeping oleh beberapa oknum atau suporter bola beratribut hijau. Dan di dalam aksi sweeping itu, mereka di kabarkan telah melakukan
perampasan handphone serta
uang milik para suporter
Arema Pasuruan.
baca juga:
No comments:
Write komentar